INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

A.      Teori Atom

1.       Thomsom

Thomson menyatakan nilai perbandingan antara muatan dan massa elektron e/m ,yaitu : e/m = 1,7588 . 10¹¹ c . kg^-1

2.       Rutherford

Gaya tarik-menarik antara inti dan elektron sama besar dengan gaya sentrifugal yang bekerja pada elektron.

F = ke²/r² = m v²/r

Ek = ke2/2r Ep = ke2/r Etot = Ek+Ep

Ket : k= konstanta dielektrik = 9.10⁹ Nm/ C²

        e = muatan elektron = 1,6 . 10^-19 C

         r = jari-jari lintasan elektron (m)

3.       Bohr

Postulat Bohr

a.        Elektron mengelilingi inti dengtan lintasa stasioner dan tidak memancarkan atau menyerap energi.

-          Momentum sudut elektron :

M v r = nh/2π

n = bilangan kuantum utama (n= 1,2,3,.....)

h = tetapan planck = 6,62. 10^-31kg

v = kecepatan gerak elektron pada lintasannya

r = jari-jari lintasan elektron (m)

-          Jari-jari lintasan elektron :

rn =n2r1

 

r1= 5,3.10^-11 m = 0,53 amstrom

n= 1,2,3,4...

r_n= jari-jari lintasan elektron,orbit ke-n

b.       Elektron memiliki tingkat energi tertentu dalam tiap lintasannya.

En = -13,6/ n2 . eV

 

Elektron akan menyerap energi untuk berpindah dari lintasan dalam keluar dan sebaliknya akan memancarkan energi untuk berpindah dari lintasan luar ke dalam, besarnya :

Delta E = EB- EA = -13,6 ( 1/ nA2 – 1/nB2 )

B.       Spektrum Atom Hidrogen

Bila elektron pindah dari kulit yang lebih luar ke kulit yang lebih dalam maka atom akan memancarkan foton dengan panjang gelombang :

1/λ = r ( 1/nA2- 1/nB2 )

                  n_A= lintasan yang dituju

                 n_B= lintasan asalnya

                 R= tetapan Rydberg = 1,097.10⁷ m^-1

AYAH

Ayah....

Perjuanganmu sangat mulia

Engkau selalu bekerja keras untuk keluargamu

Engkau tak pernah mengenal lelah

Ayah....

Walaupun engkau sedang sakit

Tapi engkau selalu memikirkan nasib anak-anakmu

Untuk anak-anakmu,hingga azal pun menjemputmu

Ayah.....

Aku akan selalu menyayangimu

Disetiap hembusan nafasku

Dan disetiap desakan jantungku

Ayah.....

Walaupun kau tak bersamaku lagi

Tapi nama dan ragamu selallu ada di hatiku

Kenangan bersamamu akan ku kenang selalu

Selamanya......

laporan biologi

KATA PENGANTAR

            Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada tuhan yang Maha Esa karena berkat dan rahmat -Nya penulisan laporan hasil penelitian “Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau” ini dapat di selasaikan .

            Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada guru Biologi kami, Bapak Anas S.pd yang telah membimbing kami dalam kegiatan ini dan yang telah membagi ilmunya kepada kami.

Kami menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan.

Akhirnya,semoga laporan yang kami susun ini memberi manfaat kepada semuanya. Terutama kami sebagai penyusun. Amin……………!!!!!!!!

BAB 1

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

           Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Ekosisitem terdiri dari teridiri dari dua macam komponen yaitu abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.

B. Rumusan masalah

       •Berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui biji kacang hijau itu  berkembang?

  • Apakah ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau?

C.     Tinjauan Pustaka

     Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan.Umumnya,cahaya menghambat pertumbuhan meninggi,karena cahaya dapat mengurangi auksin (suatu hormon pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi dari pada tumbuhan yang beradadi tempat terang.

D. Tujuan Praktikum

          Adapun tujuan kami melakukan praktikum ini sebagai berikut :
1. Kami ingin mengetahui, apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
2 . Kami Ingin mengetahui dan mengkaji masalah pengaruh cahaya matahari
3. Kami ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.

E. Manfaat Praktikum

         Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif.

F.Hipotesis

• Pertumbuhan kacang hijau pada kedua tempat yang berbeda .

• Kedelai yang ditanam di tempat yang minim cahaya lebih cepat tinggi   disbanding kacang hijau yang di tanam di tempat yang cukup cahaya

G. Metode

        Praktikum/penelitian ini menggunakan metode observasi

H. Instrumen Penelitian

        CHEECK LIST : Adalah daftar pengecek yang berisi nama subjek dan beberapa gejala/identitas lainnya dari sasaran penjaminan. Pengamat (penelitian tinggal memberikan CHEECK LIST).

BAB II

MATERI PRAKTIKUM

1. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Hari, tanggal     : Minggu 7 Agustus – 13 agustus 2011
2. Tempat             : Rumah setiap penelitian
3. Waktu              : 08.30-10.00 wita (setiap hari)
4. Pelaksanaan     : Siswa kelas XII IPA 1

2. ALAT DAN BAHAN

                    - Alat

                        a. Gelas plastic

                        b. Kapas putih

                        c. Penggaris

                    - Bahan

                        a. Biji kacang hijau

                        b. Air secukupnya

      C.  LANGKAH KERJA

                        1. Menyiapkan 6 biji kacang hijau

                        2. Masukan dalam gelas plastic masing-masing 3 biji

                  3. Letakkan pot 1di tempat terang dan gelap dan jangan lupa disiram   

                       Setiap hari

                        4. Bila biji telah tumbuh,ukur panjang batang

                        5. pengukuran dilakukan setiap hari selama 7 hari

       

D.      RANCANGAN DATA

Data yang akan dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

-                          Data primer adalah data yang didapatkan oleh peneliti dari hasil penelitian.

-                          Data sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan lembaga-lembaga dinas,jurnal,buku,Koran,situs dan hasil laporan sebelumnya.

E.      HASIL PENGAMATAN

TABEL HASIL PENELITIAN KACANG HIJAU
VARIABEL	TUMBUH	TIDAK	KETERANGAN
			BATANG	DAUN
Siram 2x sehari	ü	-	Lebih panjang	Lebih berwarna
Siram 1x sehari	ü	-	Kurang panjang	Kurang berwarna

TABEL HASIL PENELITIAN KACANG HIJAU
VARIABEL	TUMBUH	TINGGI
Siram 2x sehari	ü	0,8 cm	1,3 cm	1,5cm	1,7 cm	2,4 cm	2,8 cm	3 cm
Siram 1x sehari	ü	0,5 cm	1 cm	1,2 cm	1,4 cm	1,8 cm	2 cm	2,4 cm

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

     

1. Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
   2. Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
   3. Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
   4. Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
   5. Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
   6. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
   7. Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

2. SARAN DAN KRITIK

Demikia laporan biologi ini kami buat. Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan dari berbagai pihak demi penyempurnaan isi dari laporan biologi ini.

Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan pertisipasi dalam penyelesaian laporan ini. Khususnya kepada guru pembimbing Biologi “Annas S.pd  ” serta teman-temanku kelas XII IPA 1.

3. DAFTAR PUSTAKA

-         Raven, P.H .,G .B . Johnson, J.B . Losos, S.R. singer . 2005 . Biologi . 7^th ed. Boston . megraw Hill companies.Inc.

-         Biologi online http://www.biologi-online.org/

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tinjauan pustaka
4. Tujuan praktikum
5. Manfaat praktikum
6. Hipotesis
7. Metode
8. Instrument penelitian

BAB II MATERI PRAKTIKUM

   

A.     Pelaksanaan praktikum

B.     Landasan teori

C.     Alat dan bahan

D.     Langkah kerja

E.      Hasil pengamatan

BAB III PENUTUP

A.     Kesimpulan

B.     Saran dan kritik

laporan biologi

KATA PENGANTAR

            Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada tuhan yang Maha Esa karena berkat dan rahmat -Nya penulisan laporan hasil penelitian “Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau” ini dapat di selasaikan .

            Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada guru Biologi kami, Bapak Anas S.pd yang telah membimbing kami dalam kegiatan ini dan yang telah membagi ilmunya kepada kami.

Kami menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan.

Akhirnya,semoga laporan yang kami susun ini memberi manfaat kepada semuanya. Terutama kami sebagai penyusun. Amin……………!!!!!!!!

BAB 1

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

           Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Ekosisitem terdiri dari teridiri dari dua macam komponen yaitu abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.

B. Rumusan masalah

       •Berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui biji kacang hijau itu  berkembang?

  • Apakah ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau?

C.     Tinjauan Pustaka

     Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan.Umumnya,cahaya menghambat pertumbuhan meninggi,karena cahaya dapat mengurangi auksin (suatu hormon pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi dari pada tumbuhan yang beradadi tempat terang.

D. Tujuan Praktikum

          Adapun tujuan kami melakukan praktikum ini sebagai berikut :
1. Kami ingin mengetahui, apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
2 . Kami Ingin mengetahui dan mengkaji masalah pengaruh cahaya matahari
3. Kami ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.

E. Manfaat Praktikum

         Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif.

F.Hipotesis

• Pertumbuhan kacang hijau pada kedua tempat yang berbeda .

• Kedelai yang ditanam di tempat yang minim cahaya lebih cepat tinggi   disbanding kacang hijau yang di tanam di tempat yang cukup cahaya

G. Metode

        Praktikum/penelitian ini menggunakan metode observasi

H. Instrumen Penelitian

        CHEECK LIST : Adalah daftar pengecek yang berisi nama subjek dan beberapa gejala/identitas lainnya dari sasaran penjaminan. Pengamat (penelitian tinggal memberikan CHEECK LIST).

BAB II

MATERI PRAKTIKUM

1. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Hari, tanggal     : Minggu 7 Agustus – 13 agustus 2011
2. Tempat             : Rumah setiap penelitian
3. Waktu              : 08.30-10.00 wita (setiap hari)
4. Pelaksanaan     : Siswa kelas XII IPA 1

2. ALAT DAN BAHAN

                    - Alat

                        a. Gelas plastic

                        b. Kapas putih

                        c. Penggaris

                    - Bahan

                        a. Biji kacang hijau

                        b. Air secukupnya

      C.  LANGKAH KERJA

                        1. Menyiapkan 6 biji kacang hijau

                        2. Masukan dalam gelas plastic masing-masing 3 biji

                  3. Letakkan pot 1di tempat terang dan gelap dan jangan lupa disiram   

                       Setiap hari

                        4. Bila biji telah tumbuh,ukur panjang batang

                        5. pengukuran dilakukan setiap hari selama 7 hari

       

D.      RANCANGAN DATA

Data yang akan dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

-                          Data primer adalah data yang didapatkan oleh peneliti dari hasil penelitian.

-                          Data sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan lembaga-lembaga dinas,jurnal,buku,Koran,situs dan hasil laporan sebelumnya.

E.      HASIL PENGAMATAN

TABEL HASIL PENELITIAN KACANG HIJAU
VARIABEL	TUMBUH	TIDAK	KETERANGAN
			BATANG	DAUN
Siram 2x sehari	ü	-	Lebih panjang	Lebih berwarna
Siram 1x sehari	ü	-	Kurang panjang	Kurang berwarna

TABEL HASIL PENELITIAN KACANG HIJAU
VARIABEL	TUMBUH	TINGGI
Siram 2x sehari	ü	0,8 cm	1,3 cm	1,5cm	1,7 cm	2,4 cm	2,8 cm	3 cm
Siram 1x sehari	ü	0,5 cm	1 cm	1,2 cm	1,4 cm	1,8 cm	2 cm	2,4 cm

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

     

1. Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
   2. Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
   3. Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
   4. Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
   5. Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
   6. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
   7. Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

2. SARAN DAN KRITIK

Demikia laporan biologi ini kami buat. Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan dari berbagai pihak demi penyempurnaan isi dari laporan biologi ini.

Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan pertisipasi dalam penyelesaian laporan ini. Khususnya kepada guru pembimbing Biologi “Annas S.pd  ” serta teman-temanku kelas XII IPA 1.

3. DAFTAR PUSTAKA

-         Raven, P.H .,G .B . Johnson, J.B . Losos, S.R. singer . 2005 . Biologi . 7^th ed. Boston . megraw Hill companies.Inc.

-         Biologi online http://www.biologi-online.org/

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tinjauan pustaka
4. Tujuan praktikum
5. Manfaat praktikum
6. Hipotesis
7. Metode
8. Instrument penelitian

BAB II MATERI PRAKTIKUM

   

A.     Pelaksanaan praktikum

B.     Landasan teori

C.     Alat dan bahan

D.     Langkah kerja

E.      Hasil pengamatan

BAB III PENUTUP

A.     Kesimpulan

B.     Saran dan kritik